Friday, April 19, 2019

HEROISME EKONOMI

*HEROISME EKONOMI*

_oleh : Rendy Saputra_

*Subscribe* >> http://bit.ly/gabungkrbn

**********

Sempat santer terdengar berita tentang perang ekonomi antara Amerika dengan China. Saya sudah lama membangun istilah "perang ekonomi", bahwa memang peperangan combatan yang dahulu terjadi trlah berubah bentuknya. Medan konflik itu saat ini terjadi di medan market.

Sebuah video pendek mengutip pidato Presiden Trump :

"Saya respect sama China, Saya respect Sama Xi (Presiden China), tetapi mereka menyakiti kita 570 Milliar Dollar..."

Apa itu menyakiti 570 Milliar Dollar? Bahkan kalo gak salah dengar, Trump pake kata "stabbing" yang artinya menusuk...

Itulah defisit perdagangan. Antara jumlah nilai perdagangan Amerika ke China.... dikurangi dengan jumlah perdagangan China ke Amerika, jumlahnya minus 570 M USD. Berarti barang China masuk 570 M USD lebih banyak ke US. Dalam makna lebih dalam, China berhasil ambil aliran uang 570 M USD dari US. Lebih dari setengah PDB Indonesia yang 1T USD setahun. Sadis banget kelebihannya...

Akhirnya, agar barang china gak masuk lebih banyak, Trump hajar tarif masuk atas barang china. Yang dulu tarif bea masuk barang china mungkin hanya 10 USD, dihajar jadi 30 USD.

Tarif bea barang masuk dinaikkan...
Otomatis harga barang produk China di US akan tinggi...
Maka menanglah produk dalam negeri... karena akhirnya produk nasional akan jauh lebih murah. China pusing.

Tapi China gak tinggal diam, China juga naikin tarif masuk atas barang-barang US yang mau masuk ke China. Saling balas, saling tusuk di tarif, saling tekan.

Perang sudah ditabuh per 6 Juli kemarin, konon perang tarif ini sudah efektif dijalankan. Entah bagaimana kondisi arus perdagangan antar kedua negara, jika terus saling serang, kemungkinan kedua negara ini tidak akan saling berdagang lagi, entah bagaimana tatanan ekonomi dunia setelahnya.

******

Banyak pihak yang menyayangkan sikap Trump. Dunia jadi tegang. Dan saling beri ancaman. Indonesia juga kena hantam peringatan atas tarif textil. Negeri ini memiliki jumlah eksport yang tinggi ke US.

Ditengah berbagai ketidak-sukaan kita terhadap Trump,  angka-angka parameter ekonomi di Amerika Serikat menunjukkan banyak perbaikan.

Dalam periode Trump ini, angka pengangguran menyentuh titik terendah.

Pabrik-pabrik dalam negeri US mulai bergeliat beroperasi.
Mall-mall mulai kehadiran traffic pengunjung yang cukup signifikan.

Inilah HEROISME EKONOMI yang ditunjukkan Presiden Trump. Gaya Redneck yang hajar sana sini ternyata dilandasi rasa heroisme yang tinggi. Trump gak mau bikin kebijakan populis yang mengundang tepuk tangan tapi nyusahin negaranya, dalam benak Saya, Trump seakan pengen bilang gini..

"Ini negara ane, ane mau ngelindungin produk negara ane, ente mau apa? ente ye... lebihan masukin barang 570 M USD ke negeri ane... harusnya ane yang surplus perdagangan ke ente..."

Hehehehe...

*****

Saat Saya melintas di Seoul Station, ada pemandangan menarik, Saya melihat ada 2 restoran waralaba fast food yang berdekatan. Yang pertama adalah McD milik Amerika dan yang kedua adalah Lotteria milik Korea Selatan.

Korea Selatan ini koalisi kuatnya AS. Jelaslah mereka gak ada masalah dengan produk AS.

Silakan masuk, silakan jualan, silakan saja...

Tetapi engkau tak akan aku biarkan jualan sendiri, aku akan hadir menghantui outletmu... dimana aku akan menjaga uang bangsaku agar tetap membeli produk bangsa sendiri.

Lotteria tegas menempel ketat McD. Pemandangan yang Saya lihat adalah simbol dari HEROISME EKONOMI. Sebuah pemandangan yang cukup menggugah jiwa Saya secara personal : "Ternyata Korea Selatan melawan..." .... EPIC PISAN

*****

Negeri Indonesia ini dimerdekakan dengan PROKLAMASI. Kita merdeka 17 Agustus 1945. Jepang yang sedang menjajah negeri ini dihajar Amerika. Bom atom Nagasaki dan Hiroshima menghancurkan mental Jepang. Semangat Jepang sebagai penakluk Asia kandas.

Ketika Jepang menjajah Indonesia, mereka juga menjajah Korea Selatan. Jadi... antara Indonesia dan Korea Selatan, punya derita sama... relatif sama-sama pernah dijajah sama doraemon. Hehehehe....

Maka gak heran jika Korea Selatan ini merdeka di 15 Agustus 1945. Selang 2 hari doank. Selisih merdeka 2 hari, tetapi selisih jarak capaian pembangunannya jauh berbeda... hehehehe... Saya gak akan bahas sekarang..

Kembali ke bahasan...

Ketika Indonesia dan Korea Selatan sama-sama memproklamirkan kemerdekaan, negara-negara imprealis gak terima akan hal ini. Jadi mereka mau jajah balik.

Maka agresi Belanda dan Inggris terjadi beruntun paska 17-8-1945.

Urutan ini semua, menunjukkan kepada kita bahwa kemerdekaan itu ternyata dipertahankan. Proses perjuangan panjang yang terjadi adalah proses mempertahankan kemerdekaan. Disinilah HEROISME ditunjukkan oleh Bung Tomo. Agresi pasukan perang profesional Inggris harus menyerah di Surabaya.

Semangat inilah yang ingin Saya angkat di setiap hati anak bangsa : MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN dengan HEROISME EKONOMI.

Cari saja datanya, berapa defisit perdagangan negeri ini dengan negara-negara lain.

Hari ini kita eksport bahan baku ke Korea Selatan dan dari Korea Selatan, produk jadi yang telah diolah lalu dikirim kembali ke Indonesia.

Rumput laut negeri ini dieksport ke Korea Selatan, dan dari Korea Selatan, rumput laut ini kemudian diolah dan dijual berkali-kali lipat ke Jepang. Seakan-akan negeri ini gak bisa ngolah rumput laut apa ya?

*****

Sahabat sebangsa... HEROISME EKONOMI...

Berusaha menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan bangsa sendiri.

Memastikan setiap uang yang telah beredar di negeri ini, tidak mengalir deras keluar negeri.

Memaksa aliran uang masuk kedalam negeri, entah investasi, wisatawan asing, transferan uang dari pekerja luar negeri.

Menjaga sebaran kekayaan dengan membantu usaha kecil menengah agar tetap hidup dan dapat orderan dari pengusaha besar.

Memastikan PRODUK NASIONAL tegak berdiri diatas persaingan pasar.

Semoga...
Semoga...
Semoga...

Selamat menikmati PERANG EKONOMI. Hanya negeri yang dipenuhi anak bangsa berhati HEROIK lah yang mampu melewatinya.

"Salah satu cara bertahan paling baik adalah dengan melawan, bukan sekedar menahan serangan."

*KR Business Notes*
_Sabtu, 20 April 2019_

**********

_Silakan forward tulisan ini ke linimasa Anda, atau sahabat terkasih Anda._

_Bagi yang ingin berlangganan tulisan bisnis Kang Rendy, silakan klik ---> http://bit.ly/gabungkrbn , terima kasih_

Dapatkan video terbatas materi Kang Rendy dengan topik *_"Sustain dalam Bisnis"_* berdurasi 40 menit dengan klik bit.ly/SustainingBusiness

No comments:

Post a Comment

*MEMBANGUN KUALITAS BISNIS YANG SETARA ATAU LEBIH BAIK*

*MEMBANGUN KUALITAS BISNIS YANG SETARA ATAU LEBIH BAIK* _oleh : Rendy Saputra_ *Subscribe* >> http://bit.ly/gabungkrbn ********** ...